Friday, May 17, 2013

HADIAH BERNILAI BUAT SEORANG ISTERI

Sayang Abang :)
Ya Allah kurniakanlah kami Sakinah Wa Rahmah dalam Rumahtangga kami

Alhamdulillaah…..
Segala Puji bagi Allah Tuhan Seru sekalian alam.Tuhan Yang Maha Rahman.Maha Rahim.. Shalawat serta salam senantiasa tercurah untuk kekasih Allah,Muhammad Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam.Allahumma Shalli wa Salim Ala Sayyidina Muhammadin wa Ala aali Sayyidina Muhammadin fi Kulli Lam Hatin wa na Fasinn bi'adadi Kulli Ma'lu Mil Lak.

`*•Yaa Rabbi•*´¯)Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta,berfikir sebelum bertindak,santun dalam berbicara,tenang ketika gundah,diam ketika emosi melanda,bersabar dalam setiap ujian.Jadikanlah kami orang yg selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq,sebijaksana Umar bin Khattab,sedermawan Utsman bin Affan,sepintar Ali bin Abi Thalib,sesederhana Bilal,setegar Khalid bin Walid radliallahu'anhumღAmiin ya Rabbal'alamin.

Bila seorang isteri taat kepada suaminya serta tidak pergi meninggalkan suami maka pahalanya sama dengan jihad di jalan Allah. Perhatikan hadist berikut: Al- Bazzar dan At Thabrani meriwayatkan bahwa seorang wanita pernah datang kepada Rasullullah SAW lalu berkata : “ Aku adalah utusan para wanita kepada engkau untuk menanyakan : Jihad ini telah diwajibkan Allah kepada kaum lelaki, Jika menang mereka diberi pahala dan jika terbunuh mereka tetap diberi rezeki oleh Rabb mereka, tetapi kami kaum wanita yang membantu mereka , pahala apa yang kami dapatkan? Nabi SAW menjawab :” Sampaikan kepada wanita yang engkau jumpai bahwa taat kepada suami dan mengakui haknya itu adalah sama dengan pahala jihad di jalan Allah, tetapi sedikit sekali di antara kamu yang melakukanya.

Jadi akan sangat tidak mungkin bagi seorang isteri yang mengaku mengerti hukum agama Islam tapi pergi meninggalkan tanggung jawab sebagai isteri meninggalkan suaminya dari rumah.

Oleh karena itulah sangatlah penting untuk memilih isteri yang mengerti akan hukum agama dan memilih isteri itu bukan karena kecantikan atau hartanya tapi dipilih karena agamanya agar selamat tidak terjerumus kedalam panasnya Api neraka. Sabda Rasullullah SAW :“Wanita itu dinikahi karena: hartanya, kecantikannya, keturunannya dan agamanya. maka pilihlah agamanya agar kamu selamat” Hadist Shahih Bukhari.

“Dunia adalah kesenangan dan sebaik-baik kesenangan di dunia adalah isteri yang baik (sholehah) ” Hadist Shahih Muslim.

Allah SWT telah mengingatkan kita agar tidak membenci atau menyukai sesuatu padahal kita tidak tahu rahasia dibalik itu, dalam Al Baqoroh ayat 216 : “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui”

Pernikahan adalah hal yang suci melibatkan keluarga, handai taulan dan tetangga jadi tidak sepantasnyalah jika seorang isteri meninggalkan suaminya untuk alasan emosi pribadi dengan meninggalkan perasaan kebahagiaan keluarganya sendiri atau keluarga pasangannya.

Atas kehendak Allah,rezeki yang lebih bisa diberikan pada isteri bukan pada suami, jadi janganlah menjadi tinggi hati jika suatu saat rezki isteri melebihi suami, merasa lebih bermanfaat dari suami, merasa bisa hidup sendiri dan dapat mengatasi sendiri segala hal, tidak mau diatur sehingga tidak patuh kepada suami. Inilah tanda-tanda kehancuran suatu kapal pernikahan karena ada 2 nahkoda yang mengendalikan kapal dengan arah berlawanan. Kapal Pernikahan akan bisa selamat sampai tujuan (surga dunia akhirat) jika hanya punya satu arah yang disepakati dan diusahakan bersama. Bagaimanapun juga tujuan hidup akan lebih mudah dicapai jika ada keharmonisan sejati yang hanya dapatdicapai dalam suatu keluarga yang lengkap ada suami. Harta yang dibanggakan dan dikumpulkan bisa hilang dalam sekejab (kebakaran, tsunami dll) tapi mempunyai suami atau isteri yang sholeh adalah harta tidak ternilai yang tidak akan hilang kecuali mati. Oleh karena itulah peran isteri terhadap suami sangat besar dalam mengarungi samudera kehidupan agar tujuan akhir bahagia dunia akhirat dapat segera tercapai sehingga Allah pun akan memberi pahala yang besar untuk isteri yang taat dan patuh kepada suaminya

Banyak Hadist yang menjelaskan pahala seorang Isteri yang taat pada suaminya :

”Jika seorang isteri itu telah menunaikan solat lima waktu dan berpuasa pada bulan ramadhan dan menjaga kemaluannya daripada yang haram serta taat kepada suaminya, maka dipersilakanlah masuk ke syurga dari pintu mana sahaja kamu suka.” (Hadist Riwayat Ahmad dan Thabrani)

”Sesungguhnya setiap isteri yang meninggal dunia yang diridhoi oleh suaminya, maka dia akan masuk syurga.” (Hadist riwayat Tirmizi dan Ibnu Majah)

Jika isteri memang tidak taat kepada suaminya, setelah dinasihati secara halus, berpisah ranjang dan dinasihati secara keras tidak berhasil maka renungkanlah :

Surat An Nur ayat 3 yaitu :

“ Orang laki-laki pezina, yang dinikahinya ialah perempuan pezina pula atau perempuan musyrik. Perempuan pezina jodohnya ialah laki-laki pezina pula atau laki-laki musyrik , dan diharamkan yang demikian itu atas orang yang beriman”.

Pikirkanlah kembali apakah wanita ini cocok dijadikan pasangan / isteri bagi pria beriman, dan dapat membawa kebaikan bagi diri sendiri dan keluarga, ikhlaskan saja wanita ini jika ingin berpisah mungkin jodohnya adalah sesuai dengan apa yang di firmankan Allah diatas.

Nasihatilah isterimu dengan sabar dan penuh cinta kasih, minta maaflah kepada isteri jika menyakiti hati isteri, bagaimanapun juga mutiara yang kotor jika digosok tiap hari akan menjadi berkilauan. Hasilnya mutiara ini bisa benar-benar menjadi perhiasan dan surga dunia bagimu.

Ingatlah isterimu bukanlah Siti Khadijah yang baik, taat dan penuh cinta kasih pada suaminya, Istrimu adalah wanita jaman sekarang yang butuh bimbingan untuk menjadi wanita yang solehah.

Semoga Allah SWT membukakan hati dan pikiran isteri teman saya Abi sehingga sadar akan tindakannya Aamiin ya Rabbal'alamin

Sungguh bahagia insan yang telah menemukan cinta sejatinya.. ibarat tasbih & benang pengikatnya.. terajut menjadi satu untaian yang selalu disentuh satu demi satu oleh insan mulia yang bibirnya basah akan cinta kepada Rabb-Nya


Moga Allah Redha dengan hubungan kami.

Alhamdulillah...Alhamdulillah...Alhamdulillah..Dialah imam buatku

Firman Allah Ta'ala:
"Dialah (Allah) yang menciptakan kamu semua dari (hakikat) diri yang satu dan Dia mengadakan daripada hakikat itu pasangannya (diri suami isteri), untuk bersenang-senang (bertenang tenteram) satu diri kepada yang lain. Ketika suami mencampuri isterinya, mengandunglah dia dengan kandungan yang ringan, serta teruslah dia dengan keadaan itu (ke suatu waktu). Kemudian ketika dia merasa berat (dan menaruh bimbang) berdoalah suami isteri itu kepada Tuhan mereka (dengan berkata): Sesungguhnya jika Engkau (wahai Tuhan kami) mengurniakan kami nikmat yang baik, tentulah kami menjadi orang-orang yang bersyukur. 
( Al-Araf :189)

"Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah diri kamu dan keluarga kamu dari Neraka yang bahan-bahan bakarannya: Manusia dan batu (berhala)
( At-Tahrim :6)

Saturday, September 15, 2012

REBUT PELUANG UNTUK JADI ISTERI SOLEHAH :)


8 Ganjaran Buat Isteri Yang Solehah

1) “Sekali suami minum air yang disediakan oleh isterinya adalah lebih baik dari berpuasa setahun”.

2) “Makanan yang disediakan oleh isteri kepada suaminya lebih baik dari isteri itu mengerjakan haji dan umrah”


3) “Mandi junub si isteri disebabkan jimak oleh suaminya lebih baik baginya daripada mengorbankan 1,000 ekor kambing sebagai sedekah kepada fakir miskin”.

4) “Apabila isteri hamil ia dicatitkan sebagai seorang syahid dan khidmat kepada suaminya sebagai jihad”.

5) “Pemeliharaan yang baik terhadap anak-anak adalah menjadi benteng neraka, pandangan yang baik dan harmonis terhadap suami adalah menjadi tasbih (zikir)”.

6) “Tidak akan putus ganjaran dari Allah kepada seorang isteri yang siang dan malamnya menggembirakan suaminya”.

7) “Apabila meninggal dunia seorang dan suaminya redha, nescaya ia dimasukkan ke dalam syurga”. (Hadis Riwayat Tarmizi)

8) “Seseorang wanita apabila ia mengerjakan sembahyang yng difardhukan ke atasnya, berpuasa pada bulan Ramadhan, menjaga kehormatan dirinya dan taat kepada suaminya maka berhaklah ia masuk syurga dari mana-mana pintu yang ia suka”.

Dan ingatlah wahai wanita, semua itu terangkum di dalam suatu perkataan iaitu "TAAT"...

(Hadis riwayat Anas Bin Malik)

Thursday, July 26, 2012

SALAM RAMADHAN


Fajar harum, bermula salam dalam udara
yang mengkhusyukkan. Semuanya tiba
terdampar dalam sepi bermusim sabar:
Hati dan budi, didakap tulus oleh solat,
dalam gementar yang sentiasa syahdu.
Dalam nafas jerih bulan paling jernih,

amalan puasa mencabar dan mengajar.
Terlimpah sepadat makna yang perih;
kita belajar dari derita yang pedih;
dan dalam bulan ujian terlalu garang
kita masih boleh mengutip kesejahteraan.
Dongak ke angkasa rahsia mengkhayali

lapisan sfera, ke qalbu tersentuhnya
kita, digundahi kekaguman luar biasa:
Bumi anugerah Allah dan terpilih kita
khafilahnya, datang yang dianugerahi,
boleh memberi, boleh juga memungkiri,
terpulang santun memilih atau menafi.

Bulan ini memangnya saat bertafakur,
bersedia memurni diri jika bersyukur,
kerana puasa yang menguji, menjelang
Aidilfitri, nafas kudus menghening diri,
terbimbing ke batin lebih berhemah.
Terima kasih kita sepadu syahdu arah

yang memang datang seiring anugerah;
kerana manusianya kita, dan kerdilnya
di hadapan Allah, wajar bersyukurlah
setiap saat, sepurnama, penuh mekar
dalam debar, membaca setiap iktibar.
Kita beransur ranum dalam bulan mulia.
A. SAMAD SAID

LaW Kaana Bainana


Puisi Intro
———-
Wahai Tuhanku, kami telah lalai lupa,
Namun setiap orang daripada kami tetap tamakkan,
Keampunan-Mu, dan sifat pemurah-Mu dan kebebasan daripada neraka-Mu,
Dan juga kami tamakkan syurga, yang dimasuki bersama-sama penghulu seluruh manusia.
Kami mohon pada-Mu…
Mohon dengan sangat, wahai Tuhanku,
Dari sudut hati kami yang paling dalam…
Start
—–
Kalaulah Kekasih-Mu, masih berada bersama-sama kami,
Akan terlunaslah segala hutang dan semakin hampirlah
dengan haruman Baginda, sebelum hilangnya,
rasa yang meronta-ronta untuk berada hampir dengan Kekasih-Mu.
Berada berhampiran Baginda, jiwa turut menjadi harum
Dan apa jua yang kalian doakan kepada Allah, akan diperkenankan,
Cahaya Nabi Muhammad tidak akan pernah sirna,
Sempatkanlah kami bertemu dengan Baginda,
Wahai Tuhan yang Maha Memperkenankan doa hamba…
Hidayahmu kepada alam merata meluas,
Tanda hampirnya kasih sayang Tuhan pemberi hidayah,
Hadith-hadithmu ibarat sungai mengalir jernih,
Berada di sisimu bagaikan dahan yang tumbuh segar dan basah.
Kutebus diriku dengan dirimu, wahai Kekasihku,
Nabi Muhammad yang mulia, yang asing,
Berada berhampiranmu, jiwa menjadi harum,
Wahai yang diutuskan sebagai tanda kasih sayang Tuhan kepada seluruh alam….
Wahai Kekasihku, wahai Nabi Muhammad
Wahai doktor hatiku, wahai yang dipuji dipuja
Dirimu memiliki kelebihan yang diakui
Oleh Tuhan yang turut berselawat ke atasmu.

Englsih Subtitle / Translation
If the beloved (saw) were among us
Those from far & near will come to him (saw)
Hoping to see the sun of goodness before it sets
Desiring to be near to Him (saw)
In this company the soul feels great
On that moment If it prays to Allah, Allah will surely answer
The light of Taha (saw) will not cease to exist
Oh Ya Allah who answers prayer, please fulfill our hope to meet him (saw)
I am willing to sacrifice my life for you
Oh beloved (saw) Muhammad saw honor of strangers
In your company the soul feels great
Oh mercy to all the worlds (saw)

Thursday, July 19, 2012

SUDAN NATIONAL MUSEUM

Alhamdulillah...Alhamdulillah..Alhamdulillah
The location of Sudan's largest and most visited museum is along the El Neel (Nile) Avenue in Khartoum, overlooking the point at which the White Nile and the Blue Nile at Al-Mugran area, converge.  It contains a variety of Sudanese relics from the First Stone Age to the Al Saltan Al-Zarqa era (black sultanate), including glassware, pottery, statuary from the ancient Cush kingdom and frescoes and murals from the church ruins of Ancient Nubia's Christian period from the 8th to 15th century.
The National Corporation for Antiquities and Museums began the re-construction of temples that had been re-located from the Sudanese Nubia area, during the 1960's when flooding by the waters of the High Dam and Lake Nasser was anticipated.  These include the two Egyptian temples of Buhen and Semna which were originally built by Queen Hatshepsut and Pharaoh Tuthmosis III and are now on display at the museum.
Nor Basyirah Romazi :)

welcome


Zahidah 







kami bertiga :P

k.khalida dan auntie wall ( ><)

4 dara
jamilah, zahidah, k.khalida






penuh penghayatan :D


Many priceless monuments and treasures were moved from the Nubia (the border near Egypt) and brought to Khartoum to save them from being destroyed when the Nile flooded during the construction of the Aswan High Dam


* Jazakilah kepada : kak khalida, zahidah, jamilah dan khaleeda sudi temankan ana melawat muzium :) 

Friday, July 6, 2012

ALHAMDULILLAH TAHNIAH PADA HALUAN TEGAR BANTU SYRIA

HALUAN TEGAR BANTU SYRIA

Haluan tegar bantu di Syria
Haluan tegar bantu di Syria
Melalui Biro Misi Kemanusiaan Pertubuhan Himpunan Lepasan Institusi Pendidikan Malaysia (Haluan) Malaysia telah pun menghantar pasukan bantuan pertama ke sempadan Jordan-Syria pada 28 Mac hingga 5 April lalu.
Dengan kerjasama pertubuhan bukan kerajaan (NGO) tempatan Islamic Centre Charity Society (ICCS) dan NGO Turki, The Foundation For Human Rights And Freedoms And Humanitarian Relief (Insani Yardim Vakfi ), ringkasnya IHH di Jordan, pasukan tersebut menghulurkan
bantuan kebajikan dan rawatan perubatan di kawasan penempatan pelarian di Mafraq dan Ramtha.
Dr Baharudin berkata, misi bantuan kemanusiaan Syria diteruskan lagi. Kali ini, pasukan kedua Haluan telah menghantar sukarelawan ke Antakya (Hatay) sempadan Turki-Syria.

Pasukan yang terdiri daripada dua doktor perubatan dan dua sukarelawan diketuai dirinya sendiri selaku Ketua Biro Misi Kemanusiaan Haluan.
“Sebelum ke Antakya, pada 12 Jun lalu, pasukan kedua singgah di Istanbul dan mengadakan perbincangan dengan NGO Turki IHH di ibu pejabatnya.
"IHH adalah antara NGO yang aktif dan diberi kebenaran kerajaan Turki untuk mengendalikan permasalahan pelarian Syria yang melebihi 30,000 orang.
Di Antakya, pasukan bantuan kemanusiaan Haluan telah bekerjasama dengan IHH,” katanya.
Menurut koordinator IHH, Sellahatin Ozer, IHH telah memulakan operasi membantu pelarian Syria sejak April 2011, yang pada masa itu hanya terdapat 250 orang pelarian.
“Kini, kami bersama kerajaan Turki dan Bulan Sabit Turki mengendalikan sebanyak 11 kem pelarian di sekitar bandar ini yang dihuni lebih daripada 30,000 pelarian, dan masih lagi menerima kemasukan pelarian yang baru masuk,” katanya.
Tanam periuk api
Selain di kem pelarian kata Dr Baharudin, terdapat juga lebih 300 keluarga pelarian ditempatkan di rumah sewa di sekitar bandar Antakya. Berbeza dengan situasi di Jordan, kerajaan Turki amat prihatin dengan pelarian Syria yang ditempatkan di kem pelarian.
Selain bantuan dan penjagaan yang lebih sistematik, setiap kem pelarian disediakan hospital lapangan, taman permainan kanak-kanak dan khidmat kaunseling.
Sukarelawan, Riniyuzam berkata, pasukan mereka dibenarkan memasuki dua kem pelarian di Boynuyogun dan Yayladagi yang setiap satunya dihuni lebih dari 3,500 pelarian.
Walaupun tidak dibenarkan membuat rawatan perubatan, mereka diberi taklimat mengenai keadaan pelarian oleh ketua kem Bornoyugun, Mustafa Bey, sebelum dibawa melawat seterusnya bertemu seorang doktor yang bertugas di hospital lapangan di dalam kem tersebut.
“Pada hari kedua kami bersama sukarelawan IHH menyiapkan barangan sumbangan yang perlu diagihkan kepada setiap keluarga pelarian. Gudang empat pintu yang diisi barangan sumbangan kendalian IHH ini dibahagikan kepada sektor barangan makanan, barangan perubatan dan keperluan harian lain yang diperlukan.
"Berhampiran dengan gudang tersebut terdapat sebuah trak yang diubahsuai sebagai sebuah hospital bergerak sumbangan NGO dari Qatar,” katanya.
“Kami tidak punyai ayah lagi, dia telah syahid mempertahankan diri di negara kami," ujar seorang remaja perempuan yang tidak mahu memberikan namanya dan menjadi wakil kepada ibunya ketika menerima bantuan kami.
Sepanjang lima hari pasukan bantuan kemanusiaan Haluan berkhidmat di Antakya, pihaknya juga diberi peluang ke kawasan sempadan yang paling hampir dengan Syria.
“Di situ kami dibawa ke sebuah perkampungan di mana beberapa keluarga pelarian Syria tinggal sejak setahun yang lalu bersama jiran mereka di sebelah Turki. \
Hanya sebatang jalan yang memisahkan kampung di Guvecci, Turki dengan kawasan pergunungan Syria.
Seorang tua bernama Abu Abduh berkata sambil menunjukkan kepada kami rumahnya dan ladangnya di sebalik gunung kawasan Syria.
“Itulah ladang dan rumah kami sekeluarga sebelum berlakunya pergolakan ini. “Dan kami sekeluarga tidak dibenarkan masuk ke ladang sendiri oleh tentera Syria yang sentiasa berkawal dan telah menanam banyak periuk api,” tambahnya lagi dengan kesayuan.

Dilarang solat
Dr Baharudin berkata, dari rumah tumpangannya, mereka nampak pos kawalan tentera Syria yang ada di beberapa lokasi di pergunungan berhampiran sempadan. Abu Abduh dan beberapa rakannya juga pernah di penjarakan oleh rejim Bashar Assad kerana disyaki  membantu pemberontak pada awal tahun 90an.
“Kami juga dapat melihat beberapa kawasan hutan pergunungan yang sedang dibakar pihak Syria kerana mengelakkan ia menjadi kawasan persembunyian tentera mereka yang berpaling tadah dan membentuk pasukan Free Syrian Army.
Satu kesempatan yang kami tidak dapat lupakan ialah dapat bertemu dengan dua pakar perubatan yang sedang berlindung di Turki.
Mereka di antara ribuan doktor dan profesional yang terselamat daripada kekejaman rejim Bashar Assad.
Menurut pakar Urologi, Dr Salim (bukan nama sebenar) beliau telah dipenjarakan selama enam bulan kerana merawat mereka yang cedera akibat tembakan rejim Bashar di Idlib.
“Saya hanya diberikan dua keping roti sehari dan setiap empat jam akan dikenakan kejutan elektrik serta dipaksa mengakui bahawa ia adalah upahan pihak yang menentang Assad,” kata Dr Salim kepada kami.
Manakala seorang lagi pakar kanak-kanak, Dr Malek (bukan nama sebenar) ketika dalam tahanan tidak dibenarkan bersolat.
“Saya hanya boleh sembahyang di depan pengawal penjara rejim dan dengan syarat meletakan gambar Bashar di tempat sujud.
“Sejurus dibebaskan daripada tahanan dua bulan lepas, saya diarahkan meninggalkan Syria segera sekiranya beliau ingin hidup lama lagi,” katanya.
Haluan melalui Biro Misi Kemanusiaan akan meneruskan usaha membantu rakyat Syria yang menjadi pelarian sama ada di Turki, Jordan mahupun di Lubnan.